Perkembangan VR di Indonesia

Di era yang modern ini, dimana teknologi berkembang pesat begitu kilat, khususnya teknologi terbaru yaitu VR (Virtual reality) dimana pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh smarphone itu sendiri, suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi pengguna.

Perkembangan VR ini begitu cepat hingga tahun ini begitu banyaknya pesaing dari perusahaan besar seperti Google dengan Google Carboardnya (produk ini dikhususkan bagi yang memiliki dana terbatas, tapi ingin mencoba teknologi VR), Samsung dengan Gear VR nya (dikhususkan bagi para pengguna S6, S7, Note 4 dibanderol dgn harga diatas $100) dan yang terakhir Oculus dengan Oculus Rift nya (terbilang cukup mahal untuk teknologi sekelas ini dan jika kalian ingin memilikinya, diharuskan juga memiliki PC kelas High End).

Tidak hanya dari brand terkenal saja, akhirnya produk VR buatan china mulai didistribusikan hingga tahun ini, dan bisa dikatakan cukup popular di Indonesia, dari berbagai kelas low-mid-high untuk fitur produknya yang layak dicoba. BoboVR Z4 adalah produk buatan China dan merupakan produk kelas High End dengan built in headphone dan spek diatas rata-rata dari segi kualitas.

Kenapa saya memilih BoboVR Z4? Harga terbilang cukup murah dan speknya hampir menyamai Samsung Gear VR. Untuk pembahasan lebih detailnya akan dilanjutkan pada bagian selanjutnyaa.

PENULISAN 9: TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2

PERJALANAN MARCO POLO  KE MONGOL

Marco Polo adalah seorang pedagang dan penjelajah Italia (Venesia) yang pernah menyusuri jalan sutera bersama ayah dan pamannya. Meeka pergi ke Tiongkok semasa berkuasanya Dinasti Mongol yg dipimpin Kubilai Khan (Cucu Genghis Khan). Sesaat tibanya di istana kerajaan, mereka menghadap langsung Kubilai Khan. Saat itu Kubilai Khan marah besar terhadap keluarga Polo karena mereka melanggar janji untuk membawakan pendeta Kristen kehadapannya. Tetapi Ayah Polo mempersembahkan anaknya sendiri Polo untuk mengabdi pada Kubilai Khan. Akhirnya Kubilai Khan memaafkannya dan menyuruh Ayah dan Pamannya untuk kembali ke Venesia.

Sesaat ayah dan pamannya pergi, Marco Polo dipenjarakan. Setelah beberapa tahun ia dibebaskan, dan diharuskan mempelajari segala macam budaya Mongol, mulai dari menulis, membaca dan memahami aturan-aturan yg ada hingga seni beladiri tingkat tinggi. Salah satu guru seni beladiri terbaik di Mongol  bernama one hundred, mengajarkan cara berahan hidup disini bahwa hanya dengan ilmu beladiri ia dapat menjaga dirinya sendiri.

Polo menghadap Kubilai Khan, dan ia diberi jabatan sebagai asisten kolektor pajak. Mulai sejak itu, ia mulai mendapat kepercayaan dari sang Khan. Tapi, saat itu perang mulai pecah antara Dinasti Mongol dan Dinasti Sung. Kubilai Khan Mengumpulan para Menteri hingga Dewan Perang, termasuk Adiknya. Ia memerintahkan salah satu anaknya, Pangeran Jingim bersama Adiknya, Arik untuk memimpin perang ke Wuchang.

Arik yang tak kunjung dating saat perang, mulai membuat resah Pangeran Jingim. Jingim bertanya pada jendralnya, “Berapa pasukan kita?” 500 prajurit, jawabnya. Dan ia menyarankan untuk mundur, karena perbedaan jumlah pasukan yg sangat jauh. Namun, Pangeran Jingim bersikeras bahwa Seorang Khan tidak bisa mundur dalam perang, ia memutuskan untuk maju dalam perang itu. Jawabannya sudah terlihat jelas bukan? Pastinya pasukan Khan mengalami kekalahannya. Perang ini merupakan kekalahan pertama Dinasti Mongol sejak berdirinya.

Tibanya di kediaman kerajaan, Jingim hanya menghadapkan wajahnya kebawah. Ia tau, Ayahnya akan marah besar. Saat itu Kubilai Khan dalam hatinya, mulai bertanya pada dirinya sendiri “bagaiman hal ini bisa terjadi?”, Kenapa Arik tidak ikut serta dalam perang tsb. Ia memutuskan Jingim dan Polo untuk memimpin pertemuan di kediaman adiknya, Karakorum (Ibu kota terdahulu).

Sambutan yg meriah dari seorang Paman terhadap keponakannya, membuat Jingim terlihat polos dan terlalu mudah ditebak pikirannya. Dilain sisi, Polo yg ikut serta dalam kunjungannyaa, ia mulai memperhatikan gerak-gerik yg aneh di Karakorum, dimulai dari menipisnya gandum hingga persediaan makanan yg sangat minim.

Dan tibanya untuk melaporkan apa yg dilihat kepada Sang Penguasa. Sang anak menjawabnya bahwa pasukan paman terhalang oleh hujan lalu ia mengirim utusan tapi pemberontak menangkapnya. Lalu ia bertanya kepada Polo, “Bagaimana menurutmu tentang ibu kota lama?”, “Kulihat saudara Kaisar seorang tuan rumah yang ramah, seperti yang pangeran Jingim katakan” jawabnya. Pangeran Jingim berkata, Paman sudah siap membantu untuk menyerang Xiangyang. Tak akan ada lagi kejadian seperti di Wuchang. Namun Polo menjawabnya, Kutakutkan kuda Arik tak akan pernah sampai di Xiangyang. Kuda milik Ariq berjumlah ribuan, cukup sehat. Tapi butuh 3 minggu untuk sampai di Xiangyang, sebagai seorang pedagang mereka tak punya cukup gandum untuk perjalanan ke Xiangyang, kecuali pertempuran tsb tak jauh dari rumah.

Kubilai Khan pun menjawabnya, “apa kau menuduh adik ku atas penghianatan”. Polo pun menjawab, “saya hanya mengatakan apa yg saya lihat, Baginda.” Sang Khan pun mengirim utusannya untuk memverifikasi pernyataan Polo. Ternyata memang benar bahwa sang adik ingin melakukan kudeta. Kubilai Khan pun memutuskan dirinya beserta pasukkannya untuk berperang dengan saudaranya sendiri.

Namun ia tidak menginginkan pertermpuran antar pasukan, lalu ia berinisiatif, menyerukan untuk 1 vs 1. Dimana Kubilai Khan bertarung melawan Arik hingga satu diantaranya mati. Siapakah yang hidup dan mati dalam duel tsb? 

to be continued :D

Sumber:

Wikipedia

Netfilx/Marcopolo

PENULISAN 8: TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2

REVIEW ANDROID TV BOX MXQ PRO QUICK PLAY & USB HUB ORICO (BAG.II)

Lalu saya mencoba mencari letak kesalahan dari teori” tsb :

1.    Jika HDD-nya ataupun kabelnya yg tidak bisa, lalu saya menghubungkannya ke port usb 2.0 atau 3.0 pada laptop dan hasilnya terbaca dan dapat menampilkan film tanpa tereject sendiri. Jadi Letak kesalahan bukan pada HDD atau Kabelnya.

2.    Apakah port usb 2.0 dari Android TV Box? Lalu saya mencoba menghubungkannya melalui kabel mouse dan hasilnya lancar tanpa terputus sendiri. Jadi letak kesalahan bukan pada port USB 2.0 dari TV Box tsb.

3.      Lalu dimana letak kesalahannyaa?????

Setelah saya telusuri lewat mbah google, akhirnya saya mendapat kesimpulan 80% kebenaran bahwa dibutuhkan bantuan dari USB HUB untuk menjalankan file film pada HDD eksternal. Kenapa hanya 20%? Karena belum ada pengujian langsung/ review untuk memecahkan masalah diatas. Jadi saya hanya meemukan beberapa teori yang meyakinkan dan menetapkan 80% saya benar.

Kenapa butuh bantuan dari USB HUB? Bukannya malah menambah arus daya sehingga memberat power supply TV Box. Teori tsb ada benarnya juga. Tapi yang dicari disini bukan sekedar USB HUB melainkan USB HUB yang memiliki power/adaptor tambahan. Kenapa harus memlih yg seperti itu? Karena Untuk menyambungkan sebuah HDD eks 2.5” dibutuhkan power sendiri beda halnya dengan HDD eks 3.5” yang sudah dilengkapi power tambahan.

Oleh sebab itu HDD eks 2.5” dapat dijalankan di laptop ataupun pc dengan stabil karena laptop dan PC memiliki power supply yg besar yg dapat memberikan sebagian arus kepada HDD eks sehingga dapat dijalankan tanpa adanya kendala. Lalu enaknya bagaimana untuk mencari solusi diatas? Membeli hdd eks 3.5 atau membeli USB Hub with adaptor.

Akhirnya saya memutuskan untuk membeli USB Hub with adaptor. Yg seperti apa sih brand-nya? Sebab sudah bnyak USB Hub yg bertebaran, yg hanya mementingkan harga dulu baru kualitas. Sebenarnya USB Hub itu apa sih? USB Hub itu sebuah perangkat sederhana, anda cukup memasukkannya ke dalam port USB yang tersedia melaui usb 2.0 atau 3.0.

Setelah saya memutuskan untuk membeli USB Hub with adaptor, saya harus melakukan riset terlebih dahulu. Kenapa harus riset? Untuk menghindari kejadian yg tidak diinginkan seperti halnya tv box yg saya beli. Saya memutuskan memilih brand ORICO yg sudh terjaga kualitasnya walau bisa dikatakan harganya yg lumayan mahal.

Setelah mencari pada brand ORICO sya menemukan salah satu produk yang menurut saya sesuai dengan kriteria yaitu ORICO A3H4 dengan spesifikasi dibawah ini:

Dengan power sebesar 2.5A, sudah diatas standar yang seharusnya sebesar 2.0A. HDD eks usb 3 biasanya membutuhkan power supply diatas 1.5A. Bisa dikatakan melebihi kriteria yg ditetapkan. Dan dengan 250rb saya dapat memilikinya, terbilang cukup mahal untuk sebuah USB Hub.

Setelah produk tsb tiba, saya melakukan pengujian terlebih dahulu di laptop melalui port USB 3.0 dan 2.0, akhirnya sukses dapat terconnected dengan HDD ekst, mouse, dan modem 4g. Ketiga perangkat tsb  dapat berjalan stabil dan tanpa terputus, karena adanya adaptor tambahan yg memiliki sumber power tersendiri yg terpisah dari laptop.

Dan akhirnya menentukan 80% kebenaran bahwa apakah dengan bantuan ORICO ini dapat menyelesaikan masalah. JENG…..JENG….. setelah pemasangan usb hub dengan tv box selesai, saatnya disambungkan dengan HDD eksternal dan akhirnya….. SUCCESSFULL…. Berhasil tersambung.

Lalu saya mencoba menampilkan sebuah film The Hunger Games (2011) BLuray ISO 1080p dengan size sekitar 42gb.. WOW..wow….lancar jaya nan Mulus tanpa lag sedikitpun dengan bantuan software MX Player dengan settingan HW+ decoding (GPU hardware+software MX). Setelah berhasil dapat menjalankan film bluray iso, saya mulai serakah? Itulah manusia tidak pernah puas dengan 1 hal.

Lalu saya mencoba menampilkan sebuah film REVENANT (2015) 2160p UHD 4K dengan size 32gb berhasil dengan mudah, tapi ada beberapa kendala seperti audio codec berupa DTS Audio yg tidak terbaca sehingga hanya tampilan film tanpa suara saja. Ternyata ada tamabahan audio codec ARMv7 NEON yg harus didownload jika anda menggunakan MX Player. Akhirnya suara dapat terdengar jernih dengan tampilan film yg epic seperti halnya nonton di Bioskop.

PENULISAN 7: TUGAS SOFTSKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2

 Review Android TV Box MXQ Pro Quick Play (Bag.1)

Kali ini saya mereview mengenai Android TV Box MXQ Pro Quick Play. Sebenarnya apa sih android tv box itu? Android TV Box adalah perangkat keras berbentuk seperti set top box yang didalam nya sudah tertanam OS Android. Androeid TV Box adalah perangkat set top box yang tidak memiliki layar layaknya Smartphone atau tablet Android.

Untuk bisa melihat tampilannya, maka media player Android ini harus dihubungkan dengan monitor atau TV melalui kabel HDMI. Setelah terhubung dengan TV, maka TV atau monitor ini akan berubah menjadi Android berlayar besar atau Android TV atau banyak juga menyebutnya dengan Google TV.

Android TV Box ini bentuknya lebih besar, menyerupai set top box TV kabel atau HD Media player. Android TV Box selain memiliki port USB dan slot untuk kartu memori (SD & MMC Card), biasanya memiliki port lain seperti port untuk menghubungkan perangkat ini ke internet melalui jaringan kabel (LAN) , port SPDIF (untuk output audio digital). Selain itu Android TV Box biasanya  memiliki lebih banyak port USB, ada tiga sampai empat port.

MXQ Pro Quick Play salah satu produk buatan Tiongkok. Yg menurut saya sudah yg terbaik untuk kelas low end. Sebelum membeli produk ini saya melakukan riset komparasi antar produk yg sebanding dan bisa dibilang sya sudah jatuh hati dgn produk tsb. Bagaimana tidak, dengan harga sekitar 40 USD saya dapat memilikinya.

Dengan spesifikasi seperti dibawah ini

Setelah MXQ ini tiba dirumah, saya langsung melakukan pengujian untuk melihat kualitas dari produk tsb sesuai dengan speks diatas. Sebenarnya tujuan saya memilih produk tsb, tidak lain karena saya ingin melihat kualitas film yang ditampilkan apa cukup memuaskan atau tidak? Untuk dapat menampilkan film dsini ada dua cara melalui streaming langsung via wifi atau melalui hardisk eksternal.

Karena dirumah saya tdk memiliki layanan internet unlimited. Jadi saya menggunakan hardisk eksternal. TV yg saya gunakan disini adalah Toshiba 32”, dan HDD eksternal Seagete 500gb USB 3.0 2,5”. Lalu apakah hal tsb dapat berjalan lancar tanpa lag? Setelah saya menyambungkan ke TV Box ini, akhirnya Hardisk tersebut dapat terbaca, yesss akhirnya berhasil.

Namun ternyata saat saya menampilkan file film, Hardisk tersebut tereject secara otomatis dan indicator lampu HDD kedap-kedip. Saya coba berulang-ulang tetap tereject sendiri. Yg menjadi pertanyaan disini adalah dimana letak kesalahannya??? Apakah HDD tsb atau kabelnya atau port usb tv box tsb???

Lalu saya mencoba mencari letak kesalahan dari teori” tsb :

1.      Jika HDD-nya ataupun kabelnya yg tidak bisa, lalu saya menghubungkannya ke port usb 2.0 atau 3.0 pada laptop dan hasilnya terbaca dan dapat menampilkan film tanpa tereject sendiri. Jadi Letak kesalahan bukan pada HDD atau Kabelnya.

2.  Apakah port usb 2.0 dari Android TV Box? Lalu saya mencoba menghubungkannya melalui kabel mouse dan hasilnya lancar tanpa terputus sendiri. Jadi letak kesalahan bukan pada port USB 2.0 dari TV Box tsb.

3.      Lalu dimana letak kesalahannyaa?????

Cerita selanjutnya akan dibahas pada bagian II  :D

Source:

www.geekbuying.com