Review singkat Game Of Thrones
Tulisan kali
ini, saya akan membahas sedikit mengenai salah satu series barat paling popular
di dunia yaitu Game Of Thrones. Series ini adalah sebuah serial televisi drama
fantasi Amerika yang dibuat untuk HBO oleh David Benioff dan D. B. Weiss
sebagai showrunner dan penulis utama. Serial ini adalah adaptasi dari A Song of
Ice and Fire, sebuah novel serial fantasi karya George R. R. Martin, yang edisi
pertamanya berjudul A Game of Thrones.
Series
tersebut tayang perdana di HBO di Amerika Serikat pada 17 April 2011. Hingga
tulisan ini dibuat, HBO kembali menyiarkan Game Of Thrones untuk musim ke 6.
Setiap tahun, series ini disiarkan selama 10 episode. Lalu kenapa series ini
bisa begitu popular di Indonesia? Mari kita simak prologue singkatnyaa
Dikisahkan 7
Great Houses (keluarga besar) di benua fiksi Westeros & Essos saling
berebut kekuasaan untuk dapat menduduki tahta besi "The Iron Throne"
di ibukota Westeros yaitu King's Landing. Persengkongkolan, pengkhianatan,
intrik tidak berkesudahan, peperangan hingga percintaan terlarang yang selalu
mewarnai episode demi episode. Bagi sebagian orang, cerita ini mungkin sedikit
rumit & sulit dipahami dengan cepat.
Westeros
adalah daratan terbesar menjadi tempat cerita epik fantasi ini berlangsung. Di
mana bahasa yang digunakan adalah British English. Ada hal menarik yang menjadi
perhatian yaitu ketika Joffrey diangkat menjadi raja sepeninggalan ayahnya King
Robert Baratheon, di mana dalam ceremoni namanya disebut "King Joffrey
Baratheon, The First of His Name, King of The Andals and The First Men, Lord of
The Seven Kingdoms and Protector of The Realm". Masih banyak lagi
kata-kata yang menyebut The Seven Kingdoms setiap episode yang ditayangkan.
Apa maksud
dari The Seven Kingdoms atau 7 Kerajaan itu? Karena kalo dihitung jumlah dari
House Family yang ada, semuanya berjumlah 9. Apa tidak salah ya?
Ternyata kata
7 Kerajaan atau The Seven Kingdoms berasal dari waktu sebelum penaklukan
Targaryen terhadap kerajaan-kerajaan di Westeros oleh Aegon I yang merupakan
kerajaan independen. Ambisi Aegon I Targaryen untuk menaklukan 7 Kerajaan d
Westeros dibawah kendali "The Iron Throne" menjadi kenyataan. Dari
hasil penaklukan tersebut ada beberapa Keluarga House Besar pada waktu itu jadi
punah, namun ada beberapa House Kecil tumbuh menjadi The Great House. Semenjak
itu ada 9 wilayah yang dikuasai oleh masing-masing Great Houses namun tetap
dibawah kendali "The Iron Throne" oleh keluarga House Targaryen,
kemudian terjadi Robert's Rebellion "The Iron Throne" beralih ke
keluarga House Baratheon yang saat ini dipegang oleh King Robert Baratheon
kemudian dilanjutkan oleh King Joffrey Baratheon.
7 Kerajaan
sebelum penaklukan Targaryen ( Kerajaan independen ) :
Kingdom of The
North
Kingdom of The
Vale & Sky
Kingdom of
Isles & Rivers
Kingdom of The
Rock
Kingdom of The
Reach
Kingdom of The
Stromlands
Dorne
Banyaknya
perdebatan akan series ini yang akan ditayangkan di Indonesia, menjadi
pertanyaan? Karena banyaknya adegan kekerasan dan juga vulgar. Tapi, karena
tayangan ini hanya ditayangkan pada tv kabel HBO Indonesia di jam 22.15 WIB.
Hal tsb menjadi wajar, Karena selain adegan yg dijelaskan diatas, salah satu
hal paling penting dalam series ini adalah intrik politiknya, dilihat dari sisi
dialog serta pengucapan dalam conversation yang sangat memukau.
Tulisan selanjutnya,
saya akan membahas kelanjutan dari series ini yang sudah ditayangkan oleh HBO
di season 6, Banyaknya tokoh-tokoh penting yang mati, merupakan hal yang unik
pada series ini. Lalu bagaimana dengan Season ini? Siapa yang akan bertahan dan
menduduki Iron Throne, simak baik-baik di HBO.
Reference:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar