Penalaran
Penalaran : Proses berfikir yang bertolak dari pengamatan yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proporsi - proporsi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Ada 2 metode dalam menalar:
1. Metode induktif : Metode yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contoh paragraf induktif : Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa, modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
2. Metode deduktif : metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh paragraf deduktif : Masyarakat Indonesia konsumtif dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan dan kegiatan imitasi dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Berikut istilah - istilah dalam penalaran:
1. Proposisi : istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Contoh : Soekarno adalah Presiden Pertama Republik Indonesia.
2. Term : suatu kumpulan kata yang berupa ekspresi verbal dari suatu pengertian. contoh : Semua petani harus bekerja keras.
3. Kopula : kata kerja atau kata penghubung antara subjek dengan komplemen dalam sebuah frasa atau kalimat. contoh: mobil itu merupakan hadiah ulang tahunku ke-20.
4. Evidensi : semua fakta yang ada, yang dihubung - hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. contoh: jika lampu merah menyala maka kendaraan bermotor akan berhenti.
5. Premis : kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika. Premis dibagi 2 yakni:
a. Premis Mayor = premis yang berisi term yang menjadi predikat kesimpulan
b. Premis Minor = premis yang berisi term yang menjadi subjek kesimpulan
6. Antisedens : pernyataan atau proposisi yang menjadi dasar dari sebuah penyimpulan. contoh: penyebab kematian nya dikarenakan adanya tumor di otak
7. Konklusi : kesimpulan atau pendapat yang didasarkan dari sebuah fakta yang ada. contoh : kecelakaan mobil tadi malam diakibatkan pengendara mabuk, ditemukan beberapa botol minuman keras di dalam mobilnya.
8. Konsekuensi : akibat yang akan terjadi yang didasarkan dari peristiwa / pengambilan keputusan di masa lalu. contoh : dia tertangkap oleh kpk dikarenakan melakukan penggelapan dana apbd
SUMBER :
http://www.olandsky.com/2013/06/paragraf-deduksi-dan-induksi.html
http://syirinalmadani.wordpress.com/2012/11/05/karangan-deduktif-induktif-beserta-contoh-karangnya/
Penalaran : Proses berfikir yang bertolak dari pengamatan yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proporsi - proporsi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Ada 2 metode dalam menalar:
1. Metode induktif : Metode yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum.
Contoh paragraf induktif : Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance, Shuffle, salsa, modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat. Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan budaya tradisional.
2. Metode deduktif : metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh paragraf deduktif : Masyarakat Indonesia konsumtif dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan dan kegiatan imitasi dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.
Berikut istilah - istilah dalam penalaran:
1. Proposisi : istilah yang digunakan untuk kalimat pernyataan yang memiliki arti penuh dan utuh. Hal ini berarti suatu kalimat harus dapat dipercaya, disangsikan, disangkal, atau dibuktikan benar tidaknya. Contoh : Soekarno adalah Presiden Pertama Republik Indonesia.
2. Term : suatu kumpulan kata yang berupa ekspresi verbal dari suatu pengertian. contoh : Semua petani harus bekerja keras.
3. Kopula : kata kerja atau kata penghubung antara subjek dengan komplemen dalam sebuah frasa atau kalimat. contoh: mobil itu merupakan hadiah ulang tahunku ke-20.
4. Evidensi : semua fakta yang ada, yang dihubung - hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. contoh: jika lampu merah menyala maka kendaraan bermotor akan berhenti.
5. Premis : kalimat atau proposisi yang dijadikan dasar penarikan kesimpulan di dalam logika. Premis dibagi 2 yakni:
a. Premis Mayor = premis yang berisi term yang menjadi predikat kesimpulan
b. Premis Minor = premis yang berisi term yang menjadi subjek kesimpulan
6. Antisedens : pernyataan atau proposisi yang menjadi dasar dari sebuah penyimpulan. contoh: penyebab kematian nya dikarenakan adanya tumor di otak
7. Konklusi : kesimpulan atau pendapat yang didasarkan dari sebuah fakta yang ada. contoh : kecelakaan mobil tadi malam diakibatkan pengendara mabuk, ditemukan beberapa botol minuman keras di dalam mobilnya.
8. Konsekuensi : akibat yang akan terjadi yang didasarkan dari peristiwa / pengambilan keputusan di masa lalu. contoh : dia tertangkap oleh kpk dikarenakan melakukan penggelapan dana apbd
SUMBER :
http://www.olandsky.com/2013/06/paragraf-deduksi-dan-induksi.html
http://syirinalmadani.wordpress.com/2012/11/05/karangan-deduktif-induktif-beserta-contoh-karangnya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar