Senin, 30 November 2015

Softskill Penulisan Minggu ke-2

Reksa Dana Untuk Pemula (Perencanaan Keuangan) - Part 1


Bapak Achmad, seorang karyawan perusahaan swasta yang berusia 35 tahun sedang bingung memilih investasi apa yang akan dilakukan untuk mempersiapkan biaya kuliah putra-putrinya kelak.
Salah satu contoh kejadian di atas tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebagai orang tua pasti mempunyai keinginan untuk membekali anak-anaknya dengan ilmu pengetahuan setinggi mungkin agar mereka dapat menjadi orang yang sukses. Namun seringkali orang tua tidak siap dari segi dana saat anak-anak mereka masuk sekolah. Bagaimana pula dengan persiapan masa pensiun Anda? Dengan semakin tingginya tingkat biaya hidup dari tahun ke tahun, akan menimbulkan kekhawatiran pada setiap orang apakah mereka masih dapat membiayai kehidupan mereka pada saat memasuki usia pensiun nanti.
Setiap manusia pasti mempunyai kebutuhan dalam setiap tahap kehidupannya, dan apabila kita dapat memenuhi kebutuhan tersebut, maka akan memberikan rasa kepuasan dan ketenangan bagi hidup kita. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa penghasilan atau keadaan keuangan akan tetap baik seperti sekarang ini. Banyak faktor di luar sana yang tidak terduga dapat tiba-tiba membuat Anda terancam di PHK atau Anda mengalami kebangkrutan usaha yang selama ini telah berjalan dengan baik. Bagaimana jika Anda tidak lagi mempunyai penghasilan dan belum mempunyai persiapan apapun? Apakah pernah terpikirkan oleh Anda apabila hal tersebut terjadi pada diri Anda? Jika hal tersebut terjadi apakah yang harus Anda lakukan? Paling tidak dengan melakukan persiapan dan perencanaan keuangan yang baik, Anda dapat melakukan antisipasi terhadap kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai di masa depan.
Lalu, apa yang harus kita lakukan agar dapat melipatgandakan uang sehingga dapat memenuhi kebutuhan? Investasi...! Adapun objektivitas dasar dari sebuah investasi adalah berusaha untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin dalam batas toleransi yang wajar dengan tetap konsisten terhadap tujuan awal investasi dan mempertimbangkan batas-batas penerimaan tingkat resiko. Investasikan uang Anda pada investasi yang tepat. Dengan berinvestasi secara konsisten ke dalam instrumen investasi yang tepat, Anda memiliki peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih tinggi di bandingkan dengan tabungan, deposito maupun laju tingkat inflasi.Walaupun ada resiko investasi di baliknya, namun dengan jangka investasi yang panjang, hasil akhirnya akan dapat memenuhi kebutuhan kita. Tentunya pilihan instrumen investasi yang dipilih oleh setiap orang berbeda. Salah satu aturan dasar dalam melakukan investasi adalah menyesuaikan investasi dengan kepribadian dan kebutuhan Anda, inilah suatu kunci keberhasilan dalam berinvestasi. Suatu hal yang mungkin kelihatannya sangat sederhana atau dianggap sepele, tapi banyak orang yang salah dalam menerapkannya.
Ada banyak cara yang dilakukan orang dalam menginvestasikan dana yang dimilikinya. Berikut ini adalah beberapa contoh pilihan investasi, seperti deposito berjangka, obligasi, SBI, saham, unit link, properti, valuta asing, emas, barang seni / barang antik, dan reksa dana. Dari sekian banyak pilihan instrumen investasi yang sangat beraneka ragam tersebut, masing-masing memiliki keunggulan. Salah satu jenis investasi yang sangat menarik untuk perencanaan keuangan jangka panjang Anda adalah reksa dana. Sifat investasinya lebih aman karena dikelola oleh pakar investasi keuangan dan di dalam investasinya sendiri dapat dilakukan diversifikasi secara optimal sesuai dengan kepribadian (profil) dan kebutuhan investasi Anda, sehingga mengurangi potensi resiko kerugian. Untuk memahami reksa dana lebih lanjut, maka saya akan membahas pengertian, jenis dan manfaat dari reksa dana sebagai pilihan investasi yang tepat untuk perencanaan keuangan jangka panjang Anda.

Sumber:

http://www.belajarinvestasi.net/reksadana/reksa-dana-untuk-pemula-perencanaan-keuangan-part-1

Softskill Penulisan Minggu Pertama

Saham Sebagai Salah Satu Pilihan Investasi

Ada banyak pilihan belajar investasi dan variasi investasi yang dapat Anda gunakan dalam berinvestasi dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Kita akan fokuskan tentang saham di artikel ini.
Investasi dapat Anda lakukan antara lain dengan menabung, membuka tabungan deposito, membeli tanah dan bangunan, membeli emas maupun membeli surat berharga seperti saham, obligasi dan lain lain.
Pada dasarnya semua pilihan investasi mengandung peluang keuntungan di satu sisi dan potensi kerugian atau resiko di sisi lain. Seperti tabungan dan deposito di bank memiliki resiko kecil karena tersimpan aman di bank, tetapi kelemahannya adalah keuntungannya yang lebih kecil dibandingkan dengan potensi keuntungan dari main saham. Investasi di properti (rumah dan tanah) semakin lama harganya semakin tinggi, tetapi juga beresiko apabila tergusur atau terjadi , kebakaran terhadap rumah tersebut, sedangkan usaha sendiri (wiraswasta) beresiko bangkrut / pailit sementara investasi di emas memiliki resiko harga turun.

Tentang saham
Khusus untuk saham, peluang keuntungan dan resiko yang mugkin terjadi antara lain :

Keuntungan

A.    Capital Gain
Yaitu keuntungan dari hasil menjual atau membeli saham berupa kelebihan nilai jual dari nilai beli saham. Misalnya ketika Anda membeli nilainya Rp. 1.000 per saham dan kemudian di jual dengan harga Rp. 1.500. Jadi selisih yang sebesar Rp. 500 ini di sebut Capital Gain.
Saham adalah surat berharga yang paling populer di antara surat berharga yang yang ada di pasar modal. Kenapa? karena bila dibandingkan dengan investasi lainnya, saham memungkinkan pemodal untuk mendapatkan return atau keuntungan yang lebih besar dalam waktu yang relative singkat (high return).
Selain return, saham juga memiliki sifat high risk yaitu suatu ketika harga saham dapat juga merosot dengan cepat atau sahamnya di delist (dihapuskan pencatatannya) dari bursa sehingga untuk jual-beli harus mencari pembeli atau penjual sendiri dan saham tidak memiliki harga patokan pasar. Dengan karakteristik high risk high return ini maka pemodal perlu terus memantau pergerakan harga saham yang dipegangnya, agar keputusan yang tepat dapat dihasilkan dalam waktu yang tepat pula.
B.     Dividen
Merupakan keuntungan perusahaan yang di bagikan kepada para pemegang saham. Biasanya tidak seluruh keuntungan perusahaan dibagkan kepada pemegang saham, tetapi ada bagian yang ditanam kembali.Besarnya dividen yang Anda terima ditentukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perusahaan tersebut. Namun yang perlu dicatat adalah bahwa kebijakan dividen perusahaan tidak selalu membagikan dividen kepada para pemegang saham tetapi tergantung kapada kondisi perusahaan itu sendiri (khususnya berkaitan dengan keuntungan yang diraih). Artinya jika perusahaan mengalami kerugian tentu saja dividen tidak akan dibagikan pada tahun berjalan tersebut.
Baca juga artikel mengenai Cara Berbisnis / Jual Beli Saham di Bursa Efek dan Penawaran Saham Perdana.

Resiko

A. Capital Loss
‎Merupakan kebalikan dari capital gain, yaitu suatu kondisi dimana Anda menjual saham yang Anda miliki dibawah harga belinya. Misalnya saham PT. X Anda beli dengan harga Rp. 1.800 per saham, kemudian harga saham tersebut terus mengalami penurunan hingga mencapai Rp. 1,300 per saham.
‎Karena takut harga saham tersebut akan terus turun, maka Anda kemudian menjual peda harga tersebut sehingga Anda mengalami kerugian sebesar Rp. 500 per saham. Itulah capital loss yang dapat menimpa Anda.
B. Resiko Likuidasi
Perusahaan yang sahamnya dimiliki,‎ ‏dinyatakan bangkrut oleh pengadilan atau perusahaan tersebut dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham dapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dar hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara proporsional kepada seluruh pemegang saham.
Namun jika tidak terdapat sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh apa-apa. Ini merupakan resiko yang terberat dari seorang pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk secara terus menerus mengikuti perkembangan dari perusahaan yang sahamnya dimiliki.
Jangan lupa untuk belajar cara analisa fundamental saham sebelum memulai investasi saham anda.

Sumber:
http://www.belajarinvestasi.net/saham/tentang-saham-sebagai-pilihan-investasi

Tugas 3 Softskill Bahasa Indonesia 2

Pengertian Laporan
Dalam laporan yang ditulisnya hanya menyampaikan hal-hal yang pokok yang bertalian dengan tugasnya, sehingga orang yang menerima laporan itu segera mengetahui masalahnya, dan dapat segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Karena laporan yang dimaksud sering mengambil bentuk tertulis, maka dapat pula dikatakan bahwa laporan merupakan suatu macam dokumen yang menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.
1) alat pertanggungjawaban secara tertulis
2) alat pendokumentasian data
3) alat studi banding
4) alat pengambilan keputusan
5) melatih berpikir sistematis.

A. Laporan Formal
adalah laporan yang ditulis secara popular, yaitu menggunakan kata-kata sederhana, kadang-kadang diselingi dengan kalimat humor/lucu. , yaitu laporan yang tidak memenuhi beberapa unsure formal. Laporan ini bersifat pribadi yang disesuaikan dengan kepentingan penulisannya.

Laporan formal terdiri dari:
1. Bagian Pendahuluan
Bagian pendahuluan terdiri dari:
a. Halaman judul: judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusunan, tahun.
b. Halaman pengesahan (jika perlu)
c. Halaman motto/ semboyan (jika perlu)
d. Halaman persembahan (jika perlu)
e. Kata pengantar
f. Daftar isi
g. Daftar tabel (jika ada)
h. Daftar gambar (jika ada)
i. Daftar grafik (jika ada)
j. Abstrak (berisi uraian singkat mengenai isi laporan)

2. Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini:
a. Bab I: Pendahuluan
1) Latar belakang
2) Identifikasi masalah
3) Pembatasan masalah/ ruang lingkup penelitian
4) Rumusan masalah
5) Tujuan dan manfaat
b. Bab II: Kajian pustaka
c. Bab III: Metode penelitian
d. Bab IV: Pembahasan
e. Bab V: Penutup

3. Bagian Penutup
a. Daftar pustaka
b. Daftar lampiran
c. Indeks atau daftar istilah

B. Laporan Informal
adalah laporan yang ditulis secara ilmiah, yaitu sebagai hasil peneliti. Biasanya isinya singkat tetapi padat dan sistematis serta logis. Laporan berbentuk formulir isian, Laporan berbentuk surat dan Laporan berbentuk memorandum atau nota.

1. Laporan kunjungan, berisi:
a. Judul laporan
b. Tujuan
c. Waktu pelaksanaan
d. Hasil yang diperoleh

2. Laporan percobaan, berisi:
a. Judul percobaan
b. Pelaksanaan (waktu dan tempat)
c. Urusan kerja
d. Data yang diperoleh
e. Kesimpulan

3. Laporan diskusi, berisi:
a. Topik
b. Moderator
c. Penyaji
d. Jumlah peserta
e. Masalah yang dibicarakan
f. Pemecahan masalah
g. Kesimpulan

Contoh laporan formal

LAPORAN  RAPAT KERJA TIM PENILAI
BUKU TEKS PELAJARAN SD, SMP, DAN SMA/SMK
YANG DISELENGGARAKAN OLEH BSNP

A. Pendahuluan

            Alhamdulillah SMP Islam Al Azhar 1 mendapat kepercayaan dari Badan Standar Nasional Pendidikan untuk mengirimkan 3 guru dalam menentukan Buku Teks Pelajaran yang layak digunakan oleh sekolah mulai dari SD sampai SMA/SMK. Setelah kami mengirimkan curriculum vitay, alhamdulillah kami memenuhi kriteria sebagai tim penilai buku teks pelajaran.
Adapun yang ditetapkan sebagai penilai buku teks pelajaran adalah Rujiman, S.Pd. (guru Bahasa Indonesia), Farikhah Afidah, S.Pd. (guru IPA), dan Sunarmi, S.Pd. (guru IPS). Kami bertiga mendapat kepercayaan untuk mengikuti Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK yang dilaksanakan di Hotel Safari Garden Bogor yang dilaksanakan pada tanggal 4 s.d. 9 Juni 2008.

B. NAMA KEGIATAN
            Kegiatan ini diberi nama Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran SD, SMP, dan SMA/SMK.

C. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan kegiatan ini adalah :
1.    Menilai buku teks pelajaran yang diajukan oleh penerbit untuk ditentukan kelayakannya.
2.    Menentukan jenis buku teks pelajaran yang memenuhi standar mutu pendidikan

D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana yaitu tanggal 4-9 Juni 2008 di Hotel Safari Garden Bogor. Akan tetapi, karena berkat kerja keras dan  profesionalisme kinerja para guru, kegiatan itu berhasil diselesaikan dalam waktu 4 hari.

E. PESERTA KEGIATAN
            Peserta kegiatan terdiri atas: 200 orang guru terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, PKn, Bahasa Inggris dari jenjang SD sampai SMA/SMK. Adapun guru – guru yang diundang berasal dari sekolah-sekolah yang ada di propinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

F. PELAKSANAAN KEGIATAN
            Kegiatan Rapat Kerja Tim Penilai Buku Teks Pelajaran dibuka jam 13.00 WIB dan dihadiri oleh 250 orang guru yang terdiri atas guru Bahasa Indonesia, IPA, IPS, Matematika, dan PKn. Selain itu hadir para dosen dan profesor yang ahli di bidangnya masing-masing sebagai supervisor. Acara dibuka oleh Kepala BSNP menilai buku teks. Setiap bidang studi perjenjang diarahkan oleh 2 supervisor. Setelah acara dibuka dilanjutkan pembekalan atau penyajian materi tentang teknik menilai buku teks dilanjutkan dengan pelatihan.
Pelatihan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga penilai yang mampu memahami kriteria teknis yang terdapat dalam instrumen penilaian dan agar penilai memiliki kemampuan menilai berdasarkan instrumen penilaian yang disusun oleh BSNP. Melalui pelatihan ini diharapkan penilai dapat memiliki pemahaman yang sama terhadap butir-butir instrumen penilaian buku teks pelajaran.
            Kegiatan penilaian buku teks pelajaran dilakukan secara bertahap dengan jadwal yang sangat ketat. Tahap I jam 08.00 – 12.00 WIB, tahap II jam 14.00 – 17.00, dan tahap III jam 19.00 – 24.00 WIB. Setiap guru dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing. Setiap mata pelajaran rata-rata ada 400 buku dan 40 penilai yang terdiri atas dosen, ahli materi, guru, dan ahli grafika.
Apabila dalam penilaian terdapat perbedaan nilai lebih dari 2 maka dilakukan moderasi, yaitu kedua penilai guru dipertemukan untuk mempertanggungjawabkan hasil penilaiannya dan menentukan kesepakatan untuk nilai buku tersebut. Adapun butir-butir penilaiannya pun sangat kompleks sehingga kami dituntut ketelitian, kejelian, penalaran, dan berbagai kriteria yang menuntut kerja keras.

G. HASIL KEGIATAN
            Adapun hasil kegiatan Rapat Kerja Penilai Buku Teks adalah sebagai berikut:
1.    Kami bertiga berhasil menyelesaikan penilaian buku sebanyak 44 buku dengan rincian: Bahasa Indonesia SD kelas I-VI sebanyak 12 buku, IPA SD kelas I – VI sebanyak 14 buku, dan IPS SD kelas I – VI sebanyak 18 buku.
2.    Memperoleh pengalaman yang berharga menjadi penilai buku sehingga dapat memperkaya pengetahuan untuk menjadi penulis buku.
3.    Melakukan sharing penilaian buku berbagai jenjang pendidikan sehingga dapat menentukan sistematika penyajian materi  pembelajaran mulai SD sampai SMA.
4.    Dapat menularkan pengetahuan dan pengalaman kepada guru-guru dalam kegiatan MGMP sehingga dapat membantu menentukan kelayakan buku yang akan digunakan secara seragam di SMP Islam Al Azhar.
5.    Mempromosikan Al Azhar sebagai lembaga pendidikan yang dapat dibanggakan.

H. ANGGARAN BIAYA
            Adapun anggaran biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan tersebut adalah biaya transportasi perjalanan sebesar Rp 500.000,00 dengan rincian biaya penggantian bensin, tol, dan tip sopir antar jemput. Hal ini dilakukan karena tidak ada kendaraan YPI yang bisa digunakan untuk mengantar dan menjemput kami.


I.    PENUTUP
            Demikian laporan pertanggungjawaban kegiatan ini kami sampaikan.  Panitia mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Pimpinan SMP Islam Al Azhar 1 dan YPI Al Azhar yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik.


Jakarta, 21 Juni  2008
Delegasi III,
Delegasi II,
Delegasi I,

Rujiman, S.Pd.
Sunarmi, S.Pd.
Farikhah Afidah, S.Pd.
                       


                                   
Mengetahui
Kepala SMP Islam Al-Azhar 1,


Drs. H. Sobirin HS


Sumber:
http://wahyugonzales.blogspot.com/2012/03/contoh-laporan-formal.html


Jumat, 13 November 2015

Tugas 2 Softskill Bahasa Indonesia 2

Kegiatan Menulis Di Perguruan Tinggi

Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisah dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi, berfungsi untuk mengenali kemampuan dan potensi diri sampai mana pengatahuan kita tentang suatu topik, karena diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalami mengenai topik yang ditulisnya. Beberapa keuntungan dari pelaksanaan penulisan:
1.           Dengan menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas kemampuan tentang suatu topik.
2.           Melalui menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan melalui membandingkan fakta – fakta yang tidak pernah dilakukan.
3.           Kegiatan menulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan ditulis.
4.           Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat, dengan demikian dapat menjelaskan permasalahan yang belum jelas.
5.           Menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif.
6.           Dengan menulis akan mempermudah memecahkan permasalahan, yaitu menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
7.           Dapat mendorong belajar secara aktif.
8.           Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib.
Tulisan yang baik mempunyai ciri: bermakna, jelas/lugas,merupakan kesatuan yang bulat,singkat dan padat serta memenuhi kaidah kebahasaan dan harus bersifat komunikatif. Untuk menghasilkan tulisan seperti diatas harus memiliki pengetahuan apa yang akan ditulis juga bagaimana menuliskannya, isi karangan dan aspek-aspek kebahasaan serta teknik penulisan.

Menulis Sebagi Proses

            Kegiatan menulis ialah suatu proses penulisan dengan beberapa tahap yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi. Dalam penulisan karangan yang panjang seperti makalah penelitian, laporan akhir semester,tesis dsb tahap itu terpisah secara lebih jelas.

    A.     Tahap prapenulisan
Tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan yaitu:
1.            Menentukan topiknya. dengan pengamatan atau dari imajinasi sendiri ,karangan ilmiah harus mengenai fakta dan memilih topik perlu diperhatikan beberapa persaratan.
2.            Membatasi topik berarti mempersempit dan memperkhusus lingkup pembicaraan
3.            Menentukan bahan atau materi penukisan,macamnya,beberapa luasnya dan dari mana diperoleh.
4.            Menyusun kerangka karangan.

    B.      Tahap penulisan
            Pada tahap ini membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang disusun dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah diklasifikasikan menurut keperluan sendiri. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatau karangan yang utuh, diperlukan bahasa dan menguasai kata kata yang akan mendukung gagasan yang dipahami pembaca.dan berikut tahapan-tahapanya:
1.        Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
2.        Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
3.        Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
4.        Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
5.        Tahap Penulisan
6.        Tahap Penyuntingan

Hal penting dalam tahap penulisan:

1.        Gaya penulisan dalam membuat pernyataan harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.
2.        Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan yang dipergunakan dalam penulisan.
3.        Penulisan juga harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4.        Karena bersifat reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi pesan.
5.        Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.
6.        Dalam tulisan ilmiah, sering digunakan kalimat pasif.
7.        Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi (sumber kutipan).
8.        Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan umber rujukan.
  
     C.      Tahap Revisi
            Pada tahap ini biasanya meneliti secara menyeluruh mengenai logika, sistematika, ejaan, tanda baca pilihan kata, kalimat, paragraf, mengetikan catatan kaki dan daftar pustaka.

Contoh Proposal Kegiatan

PENDAHULUAN
  1. LATAR BELAKANG
    Tema HUT RI ke-63: “Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Lanjutkan Pembangunan Ekonomi Menuju Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, serta Kita Perkuat Ketahanan Nasional Menghadapi Tantangan Global”.
  2. MAKSUD DAN TUJUAN
    MaksudAdapun maksud diadakannya kegiatan ini adalah sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME dan kegembiraan dalam menyambut Hari Ulang Tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 63 pada tanggal 17 Agustus 2008
  3. Tujuan Kegiatan
    Adapun tujuan diadakannya acara ini.
      • Mempererat tali silaturahmi antar sesama warga RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara
      • Meningkatkan semangat juang dalam meraih prestasi diantara anak-anak.
      • Memupuk jiwa sportifitas dalam berlomba diantara anak-anak
      • Memupuk semangat kebangsaan antar generasi untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi tantangan global.
  4. DASAR KEGIATAN
    Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan :
    • Pancasila sila ke-3, "Persatuan Indonesia".
    • Petunjuk dan arahan bapak Ketua RW 02 tentang pelaksanaan kegiatan dalam rangka peringatan HUT RI ke 63 di tingkat RT di lingkungan RW 02 Kelurahan Kelapa Gading Barat Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara.


ISI PROPOSAL
TEMA KEGIATAN
Kegiatan yang mengedepankan kebersamaan warga antar generasi serta kegiatan anak-anak yang bersifat mengembangkan daya kreatifitas, ketrampilan, ketangkasan dan sportifitas.
MACAM KEGIATAN
Acara syukuran HUT RI ke 63 , 17 Agustus 2008
Syukuran & Doa
Santap Malam Bersama & Ramah Tamah
Detil pelaksanaan akan ditetapkan kemudian
Perlombaan balita dan anak-anak
Tingkat Balita (usia 0 – 5 tahun) 3 lomba
Tingkat SD (usia 6 – 12 tahun) 5 lomba
Jenis perlombaan akan ditetapkan kemudian
PESERTA
Seluruh warga RT03/RW02 Kelurahan Kelapa Gading Barat
Kecamatan Kelapa Gading – Jakarta Utara.


 Sumber:
http://rustanaji.blogspot.co.id/2014/10/kegiatan-menulis-di-perguruan-tinggi.html
https://www.academia.edu/9568226/Contoh_Proposal_Kegiatan_Sistematika_Penyusunan_Proposal