Reksa Dana Untuk Pemula (Perencanaan Keuangan) - Part 1
Bapak Achmad, seorang karyawan
perusahaan swasta yang berusia 35 tahun sedang bingung memilih investasi apa
yang akan dilakukan untuk mempersiapkan biaya kuliah putra-putrinya kelak.
Salah satu contoh kejadian di
atas tentunya sudah tidak asing lagi bagi kita. Sebagai orang tua pasti
mempunyai keinginan untuk membekali anak-anaknya dengan ilmu pengetahuan
setinggi mungkin agar mereka dapat menjadi orang yang sukses. Namun seringkali orang
tua tidak siap dari segi dana saat anak-anak mereka masuk sekolah. Bagaimana
pula dengan persiapan masa pensiun Anda? Dengan semakin tingginya tingkat biaya
hidup dari tahun ke tahun, akan menimbulkan kekhawatiran pada setiap orang
apakah mereka masih dapat membiayai kehidupan mereka pada saat memasuki usia
pensiun nanti.
Setiap manusia pasti mempunyai
kebutuhan dalam setiap tahap kehidupannya, dan apabila kita dapat memenuhi
kebutuhan tersebut, maka akan memberikan rasa kepuasan dan ketenangan bagi hidup
kita. Tidak ada yang dapat menjamin bahwa penghasilan atau keadaan keuangan
akan tetap baik seperti sekarang ini. Banyak faktor di luar sana yang tidak
terduga dapat tiba-tiba membuat Anda terancam di PHK atau Anda mengalami
kebangkrutan usaha yang selama ini telah berjalan dengan baik. Bagaimana jika
Anda tidak lagi mempunyai penghasilan dan belum mempunyai persiapan apapun?
Apakah pernah terpikirkan oleh Anda apabila hal tersebut terjadi pada diri
Anda? Jika hal tersebut terjadi apakah yang harus Anda lakukan? Paling tidak
dengan melakukan persiapan dan perencanaan keuangan yang baik, Anda dapat
melakukan antisipasi terhadap kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai di masa
depan.
Lalu, apa yang harus kita lakukan agar dapat melipatgandakan
uang sehingga dapat memenuhi kebutuhan? Investasi...! Adapun objektivitas dasar dari sebuah
investasi adalah berusaha untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin dalam
batas toleransi yang wajar dengan tetap konsisten terhadap tujuan awal
investasi dan mempertimbangkan batas-batas penerimaan tingkat resiko.
Investasikan uang Anda pada investasi yang tepat. Dengan berinvestasi secara
konsisten ke dalam instrumen investasi yang tepat, Anda memiliki peluang untuk
memperoleh keuntungan yang lebih tinggi di bandingkan dengan tabungan, deposito
maupun laju tingkat inflasi.Walaupun ada resiko investasi di baliknya, namun
dengan jangka investasi yang panjang, hasil akhirnya akan dapat memenuhi
kebutuhan kita. Tentunya pilihan instrumen investasi yang dipilih oleh setiap
orang berbeda. Salah satu aturan dasar dalam melakukan investasi adalah
menyesuaikan investasi dengan kepribadian dan kebutuhan Anda, inilah suatu
kunci keberhasilan dalam berinvestasi. Suatu hal yang mungkin kelihatannya
sangat sederhana atau dianggap sepele, tapi banyak orang yang salah dalam
menerapkannya.
Ada banyak cara yang dilakukan orang dalam menginvestasikan dana
yang dimilikinya. Berikut ini adalah beberapa contoh pilihan investasi, seperti
deposito berjangka, obligasi,
SBI, saham, unit link, properti, valuta asing, emas,
barang seni / barang antik, dan reksa dana. Dari sekian
banyak pilihan instrumen investasi yang sangat beraneka ragam tersebut,
masing-masing memiliki keunggulan. Salah satu jenis investasi yang sangat
menarik untuk perencanaan keuangan jangka panjang Anda adalah reksa dana. Sifat
investasinya lebih aman karena dikelola oleh pakar investasi keuangan dan di
dalam investasinya sendiri dapat dilakukan diversifikasi secara optimal sesuai
dengan kepribadian (profil) dan kebutuhan investasi Anda, sehingga mengurangi
potensi resiko kerugian. Untuk memahami reksa dana lebih lanjut, maka saya akan
membahas pengertian, jenis dan manfaat dari reksa dana sebagai pilihan
investasi yang tepat untuk perencanaan keuangan jangka panjang Anda.
Sumber:
http://www.belajarinvestasi.net/reksadana/reksa-dana-untuk-pemula-perencanaan-keuangan-part-1